Welcome to my blog..
Dipostingan ku kali ini tidak akan membahas sesuatu mengenai "Beauty". Banyak hal yang patut aku syukuri di awal tahun 2019 ini. Terutama beberapa hal seputar pekerjaan. Pertengahan tahun 2018 lalu, aku sempat mengikuti salah satu tes untuk menjadi ASN ( Aparatur Sipil Negara ). Dan segala perjuanganku menemukan titik terang di awal tahun ini. Dan kali ini aku akan sedikit membagi pengalamanku mengikuti tes ini.
Ada beberapa tahap yang harus kamu lalui untuk mengikuti tes CPNS ( Calon Pegawai Negeri Sipil ). Diantaranya adalah tahap seleksi administrasi, Tes SKD ( Seleksi Kemampuan Dasar ), Tes SKB ( Seleksi kemampuan Bidang ), Pemberkasan NIP ( Nomor Induk Pegawai ) dan Menunggu SK Semuanya memang harus kamu ikuti sesuai dengan tahapannya. Dengan rentang waktu yang tidak sebentar pula. Aku sendiri memulai tahap administrasi di bulan agustus 2018 dan kemudian tes terakhir ( SKB ) nya baru keluar awal Januari 2019.
TAHAP ADMINISTRASI
*Pendaftaran Online
Pertama kali BKN mengumumkan, telah membuka pendaftaran online bagi peserta CPNS. Tentunya situs tersebut sudah sangat sukar dibuka. Untuk log in ke situs BKN nya kamu cukup klik
disini. Perlu beberapa trik untuk membukanya. Berikut tips dari aku, yang sepertinya receh tapi lumayan berfungsi :
1. Jangan buka pada jam kerja 07.00 - 18.00 , karena pasti ramai yang membukanya
2. Buka situsnya disaat orang lain masih tidur. Bisa dimulai dari jam 12.00 - jam 06.00. Aku sendiri biasa bukanya sebelum atau sesudah sholat subuh. ehehehe
3. Pastikan jaringan internet kamu super lancar.
4. Pastikan semua file yang akan kamu unggah sudah "Ready to Upload".
5. Berdoa ( Ini Penting loh )
*Persyaratan
Persyaratan yang di ajukan oleh pemerintah daerah / pemerintah kota, biasanya akan berbeda-beda. Semua itu disesuaikan dengan kebijakan di tiap daerah masing-masing. Misalnya saja untuk daerah tempat aku melamar ( Deli Serdang - Sumatera Utara ). Setelah pendaftaran online Pemda Deli Serdang mengharuskan para pelamar mengantar berkas secara langsung, ke BKD Deli Serdang di Lubuk Pakam. Berkasnya antara lain adalah, berkas yang juga kamu upload saat pendaftaran Online.
1. Tanda bukti kartu pendaftaran online - 2 rangkap
2. Fotocopy Ijazah / Akta IV yang telah dilegalisir - 2 rangkap
3. Fotocopy Transkip Nilai yang telah dilgalisir - 2 rangkap
4. Pas Photo terbaru berlatar merah 3x4 = 3 lembar , 4x6 = 3 lembar
5. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga yang telah dilegalisir - 2 rangkap
Kemudian, pada surat lamaran untuk kabupaten Deli Serdang harus di tulis tangan dan diantar langsung ke BKD. Tetapi tidak semua daerah seperti itu, beberapa daerah diantaranya boleh diketik dan dikirim melalui pos bersama dengan berkas yang lainnya. Jadi kamu gak perlu khawatir yah. Keuntungan mengantar berkas secara langsung sih, kamu bisa menyaksikan secara langsung. Karena pegawai BKD langsung memeriksa di depan mata kamu. Sehingga sangat transparan yah.
|
contoh surat lamaranku yang ditulis tangan.*maafkan tulisanku |
|
Lalu jika ternyata saat pemeriksaan berkas kamu belum lengkap atau ada yang salah, kamu diperkenankan datang lagi besok. Intinya sih sampai batas tanggal penutupan. Biasanya sih kebanyakan pelamar banyak salah pada berkas kartu keluarga yang tidak dilengkapi dengan stempel CaPil ( Catatan Sipil ). Ini cukup penting yah. Bagi kamu yang ingin mendaftar cpns ke daerah, sebaiknya untuk Kartu keluarga dilegalisir langsung dari CaPil.
Dan untuk akreditasi jurusan/kampus, lampirkan sesuai dengan tahun lulus ijazahmu. Misalnya kamu lulus tahun 2015, akreditasi jurusan/kampusnya juga harus yang tahun 2015. Setelah semua berkas dilengkapi, kamu bisa langsung kirim dan tinggal menunggu hasil seleksi administrasi. Biasanya jangka waktunya sekitar seminggu- 2 minggu dari masa penutupan. Kalau diterima, pada laman situsmu akan tertera tulisan "Selamat kamu lulus" dan segera mencetak kartu ujian SKD.
UJIAN SKD
( SELEKSI KEMAMPUAN DASAR )
Ujian SKD ( Seleksi Kemampuan Dasar ) adalah tes tahap awal yang harus di ikuti oleh semua para pelamar CPNS. Ujian ini terbagi atas 3 bagian yaitu :
- TWK ( Tes Wawasan Kebangsaan )
Tes TWK berisi soal-soal seputar kewarganegaraan seperti Pancasila, UUD. Passing Grade untuk bagian ini sendiri adalah 75. Jadi dari 30 soal yang dikerjakan minimal harus benar. Nilainya 0 jika salah dan 5 jika benar.
- TIU ( Tes Intelegensi Umum )
Tes TIU berisi soal-soal seputar perhitungan, atau soal-soal yang biasa muncul dalam psikotest. Bisa berupa sinonim dan antonim, deret hitung, tes gambar dan lain sebagainya. Nilainya 0 jika salah dan 5 jika benar. Passing grade untuk TIU adalah 80.
- TKP ( Tes Kepribadian )
Tes Kepribadian berisi soal-soal seputar dunia kerja, hal-hal yang kemungkinan akan kamu alami di dunia kerja. an jawabanmu disini akan menentukan bagaimana kepribadianmu. Nilainya dari skala 1 s.d 5, tidak ada nilai 0. Passing grade untuk TKP 143.
Jadi jika seluruh soal dijawab secara benar dan tepat maka skor atau nilai maksimalnya adalah 500. Jadi kamu baru bisa dinyatakan lulus jika nilai TWK mu 75, TIU 80 dan TKP 143. Jika salah satu bidang tidak lulus, misalnya nilai TWK dan TIU lulus tetapi TKP tidak lulus. Maka kamu tetap dinyatakan tidak lulus walaupun jumlah skornya tinggi. Namun karena Tahun ini telah ditetapkan peraturan baru, maka jika diantara kamu skornya maksimal 255. Kemudian berada pada 3 posisi teratas pada formasi pilihanmu, kamu tetap diperkenankan untuk ikut ujian selanjutnya. Nilai nya diambil 40 % dari hasil ujian.
yang perlu disiapkan sebelum ujian :
1. Cetak kartu Ujian
2. Membawa kartu tanda pengenal ( KTP / Kartu Keluarga )pada saat ujian.
*kalau KTP kamu gak ada kamu bisa pakai resi KTP.
3. Belajar
4. Berdoa
Persiapanku sendiri untuk menghadapi ujian SKB ini adalah dengan membeli salah satu buku latihan soal-soal CPNS. Kamu bisa cari edisi yang terbaru di Gramedia terdekat. Atau kalau kamu tidak ingin mengeluarkan biaya kamu bisa download soal-soal cpns yang ada di internet.
Berikut adalah E-Book punya aku yang sudah di extract kedalam bentuk PDF. Kamu bisa mendownloadnya kalau kamu mau.
Untuk belajar nya sendiri dalam sehari aku sempatkan minimal 2 jam untuk belajar ( iyah, aku memang seniat itu ). Hal-hal yang telah aku buktikan saat ujian dengan belajar setiap hari adalah, bukannya bisa menjawab soal. hahhahaaa.. tidak ada soal yang persis sama dong tentunya. bahkan soal-soal yang keluar sangat diluar dugaan. Tapi aku bersyukur, efek belajar setiap hari yang aku lakukan sebelum ujian adalah aku mampu membaca soal dua kali lebih cepat dari biasanya.
Malah waktu ujian 100 menit sisa 20 menit. Dan itu aku gunakan untuk memperbaiki dan menjawab soal-soal yang aku ragu dan sebelumnya telah aku tandai pada kertas buram. Kemudian aku jadi tahu bentuk-bentuk soal seperti apa yang akan keluar. Walaupun tidak persis sama tetapi kira-kira mirip. Jadi jangan remehkan belajar sebelum ujian yah. Karena di hari H nanti, kamu benar-benar sangat membutuhkan waktu. Jadi sisa waktu 1 menit sekalipun sangat berharga loh.
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum masuk ke ruangan ujian :
1. menunjukkan kartu ujian
2. membawa kartu tanda pengenal
3. memakai pakaian hitam-putih ( celana/rok hitam dan kemeja putih )
4. memakai sepatu hitam
5. melepaskan ikatan rambut bagi perempuan/laki-laki yang rambutnya panjang.
6. melepaskan tali pinggang bagi laki-laki
7. tidak boleh membawa handphone
8. tidak boleh memakai accesories seperti emas, perak dan logam.
Beberapa trik yang aku lakukan saat menjawab soal ujian, agar tidak kekurangan waktu atau memiliki sisa waktu adalah :
1. menjawab soal TKP terlebih dahulu, yaitu dimulai dari soal no 60 - 100. Alasannya adalah karena soal TKP memiliki bentuk soal yang lumayan rumit dan panjang. Atau jawabannya yang rata-rata mirip dan menjebak. Maka kalau bisa jangan melakukan pengulangan membaca soal. Usahakan sekali saja membaca soalnya. Caranya agar bisa sekali saja membaca soal, yah engan cara sering-sering latihan membahas soal sebelum ujian. ( ini beneran sangat membantuku ).
2. kemudian dilanjut menjawab soal TWK yang isinya seputar kewarganegaraan.
3. dan terakhir menjawab soal TIU, kenapa TIU dijawab paling akhir ? karena sebagian isinya merupakan soal dengan bentuk hitungan. Yang kira-kira membutuhkan waktu lebih banyak.
4. Jika ada soal yang sulit dan kira-kira kamu sangat bingung dan sulit untuk menjawabnya, jangan dikosongkan atau dilewatkan. Jawab saja, kenapa ? karena bisa saja kamu kekurangan waktu. Tetapi jangan lupa tandai soal nomor berapa saja yang sulit tadi. Kamu bisa mencatat nomor soal yang sulit pada kertas buram yang diberikan pada panitia. Dan jika memiliki sisa waktu kamu bisa kembali mengerjakannya.
Ingat jangan dikosongkan atau dilewatkan.
Saat waktu ujian selesai kamu akan langsung bisa melihat skor atau hasil ujianmu. Sehingga nantinya kamu bisa mengetahui kira-kira point kamu mecukupi atau tidak dengan batas passing grade nya.
UJIAN SKB
( SELEKSI KEMAMPUAN BIDANG )
Ujian SKB atau seleksi kemampuan bidang merupakan seleksi yang dilakukan sesuai dengan bidang jurusan masing-masing. Misalnya seperti aku dengan jurusan PGSD ( Pendidikan Guru Sekolah Dasar ) SKB yang aku ikuti merupakan soal-soal pedagogik seputar keguruan atau bidang pendidikan. Yah ibaratnya ketemu soal-soal ujian seperti waktu kuliah dulu. Nah, untuk ujian SKB sendiri tidak memiliki batas passing grade. Dan nilainya diambil 60 % dari hasil ujian.
Tata cara ujiannya hampir sama dengan ujian SKD. Menggunakan sistem CAT, soal yang diujikan juga sebanyak 100 soal. beberapa hal yang wajib kamu perhatikan sebelum melaksanakan ujian SKB yaitu :
1. menggunakan kemeja putih dan bawahan hitam ( rok/celana )
2. memakai sepatu hitam dan jilbab berwarna hitam ( bagi yang memakai jilbab )
3. membawa KTP dan kartu ujian SKD sebelumnya
4. membawa print kartu ujian yang terbaru
Untuk yang tidak memiliki ktp, bisa menggunakan resi KTP sementara ataupun kartu keluarga sebagai kartu identitas atau tanda pengenal.
Bentuk soal ujian
Mengenai bentuk soal ujiannya disesuaikan dengan tingkatan kita. Misalnya saja untuk jurusan PGSD, bentuk soal matematika yang keluar itu sedikit mengenai bangun datar dan bangun ruang. Kemudian ada juga bentuk soal pecahan. Soal-soal lainnya yang masuk itu seperti fisika mengenai waktu dan kecepatan.
After Ujian
Setelah selesai ujian skor akan langsung muncul di layar komputer yang kamu gunakan. Selain itu kamu juga bisa melihat skor nya pada layar televisi yang disedikan oleh panitia di luar ruangan. Nah disini kamu bisa langsung melihat hasil akhir dari skor ujian kamu. Dan setelahnya kamu juga bisa mengkalkulasikan sendiri tata cara menghitung jumlah skor akhir. Jadi kamu bisa mengira-ngira berapa skor akhir kamu sebelum keluar pengumuman yang sesungguhnya.
Cara menghitung penilaian SKD dan SKB
1. Total hasil SKD bobotnya 40 % dengan nilai maksimal 500
2. Total hasil SKB bobotnya 60 % dengan nilai masimal 100
karena perbedaan nilai maksimal kedua kategori tersebut maka perlu disamakan faktor pengalinya sehingga hasil akhir maksimal penjumlahan kedua komponen tersebut adalah 100. Misalkan hasil SKD 3 besar dalam 1 formasi.
A = 390
B = 375
C = 360
Kemudian hasil SKB mereka bertiga ( nilai maksimal untuk SKB 100 ) adalah sebagai berikut :
A = 70
B = 78
C = 82
Nah maka dari beberapa keterangan skor nilai yang telah didapat, yang akan mengikuti pemberkasan NIP adalah :
SKD = total SKOR / nilai maksimal SKD x 100 x 40%
SKB = total SKOR / nilai maksimal SKB x 100 x 60%
Hasil perhitungan
A = ( 390/500 x 100 x 40% ) + ( 70/100 x 100 x 60% )
= 31,20 + 42,00 = 73,20
B = ( 375/500 x 100 x 40% ) + ( 78/100 x 100 x 60% )
= 30,00 + 46,80 = 76,80
C = ( 360/500 x 100 x 40% ) + ( 82/100 x 100 x 60% )
= 28,80 + 49,20 = 78,00
maka
C lah yang akan mengikuti pemberkasan NIP CPNS selanjutnya karena total nilai SKD + SKB paling besar jumlahnya. Hasil SKB tidak ada passing grade jadi masing-masing peserta bisa menargetkan berapa nilai yang harus diperoleh dalam SKB. Namun ada beberapa kondisi yang menyebabkan peringkat kedua pada satu formasi dianggap lulus. Yaitu jika status nya adala "P2/L2 . Pada status ini peserta dianggap lulus berdasarkan perangkingan secara keseluruhan. Namun, lokasi bekerja nya dipindahkan atau tidak sama dengan lokasi yang dituju pada awal pemilihan.
Nah, sampai disini dulu postingan kali ini. Untuk selanjutnya aku akan buat artikel lanjutan mengenai
Pemberkasan NIP CPNS bisa kamu lihat
Disini. Terimakasih banyak buat yang sudah mampir. Semoga bermanfaat buat kamu yang sedang dalam masa persiapan ikut tes CPNS selanjutnya. Yang pengen sharing boleh mampir di kolom komentar yah...
Follow me on :
Masyaallah, terharu. Semoga terbaik untukmu Tari, jadi guru yang sebenarnya dibutuhkan negeri ini.
BalasHapusAmiinnn.. Makasihh sayangku. Fighting for the next examination !! 😘
HapusTerimakasih mbak sudah share pengalaman tahun lalu..Oya mbak saya mau tanyak kertas untuk nulis lamaran nya pakai kertas apa y mbak?
BalasHapuspakai kertas HVS yah..
Hapus