Sabtu, 26 april 2014
Dalam rangka memperingati hari bumi , SOI ( sourch of indonesia ) mengadakan aksi bersih sungai di lembah sibayak. Jadi ceritanya, kak abe ( ririn prabuwati/panitia/alumni lkk ) ngajak anak lkk buat ikutan. Secara semuanya gratis , ehehehehe. Sabtu sore sekitar pukul 17.30 kami beserta rombongan anak ‘medan petualang’ dan BIOTA ( biologi pecinta alam ) berangkat menuju sibolangit dengan mengendarai bus.
Dari lkk yg pergi, kak akbar, kak biah, kak asri, eva, shella dan adeknya, tio, nawir, tiarma, suci, wirda, dan saya sendiri. saya juga ngajak bg Aang :* .
Kami tiba disana malam, aku lupa jam berapa. Kami beristirahat di ‘Rindu Alam Resort’. Setelah bersih-bersih, kami makan malam lalu acara pembukaan dan perkenalan. Setelah itu semua rombongan beristirahat. Kami anak lkk ditempatkan disatu kamar. Berhubung gak bisa tidur, jadi kami memutuskan untuk cerita hantu (hal bodoh). Bangun pagi badan berasa pegal sekujur tubuh. Susahnya jadi wanita, karena harus merasakan yg namanya sakit perut kalo lagi datang bulan.eugghhh... untung ada ultraman yg mau diajak nyari air panas. makasi ultramann.. keluar dari resort melihat pemandangan yang luar biasa. Gunung sibayak, yakk.., penginapan kami berada tepat dilembah gunung sibayak. pemandangan yang sedikit tertutup ketika malam hari, saat kami tiba. kami minum teh di kantin yg suasananya seperti kedai-kedai yg ada di film koboi gitu. Lantai, dan dindingnya dibuat seolah-olah terbuat dari kayu. Meja dan kursinya juga. Banyak lukisan tertempel di dinding dan hiasan gantung yg lain. Ada 3 buah permainan panahan tertempel disana. Aku dan bang Aang mencoba memainkannya beberapa kali. Walaupun pada akhirnya dia yang menang. Selesai minum teh kami menuju tempat pemandian air panas. Aku gak ikutan mandi. Bang Aang mandi dengan beberapa teman baru yang dijumpainya selama perjalanan. Sedang aku memilih bercengkrama dengan geng kampak ( eva, kak abe, kak lucky, dan bang aji ). Selesai mandi kami sarapan pagi sama-sama. Kami juga sempetin foto-foto sebelum acara dimulai.
Acarapun dimulai, karena aku dan beberapa temen yang lain itu saltum dan gak bawa alas kaki yang harusnya dipakai. Jadinya kami pergi cari kedai yang menjual sendal jepit. Pas kami balik, rombongan uda menghilang. Jadi kami ( aku, wirda, kak biah, kak asri, andi ) memutuskan mengikuti arah jalan. Perasaan kami udah jalan jauh. Tapi kok gak nemuin rombongan juga. Uda 4 orang yang kami tanya, dan kami disuruh jalan terus kalo mau ke desa doulu. Dan kami pun jalan semakin jauh, dan apaaahhh??? Kami nyasar ( anak rusa yg hilang ). Ternyata semua rombongan ada di balai desa yang letaknya dibelakang kedai tempat kami beli sendal tadi. kami yang lagi berdiri-diri dan terduduk dipinggir jalan tiba-tiba dijemput sama mobil putih punya panitia. Tiba-tiba bang Aang keluar dari mobil. Huhuhuuuu.. malunya. Malu kaliii..
berangkatttttt... |
Dibalai desa acara dibuka sama kepdes dari dua desa. Setelah itu rombongan dibagi menjadi 3 zona. Aku dkk tergabung di zona 1 yang nantinya dibagi jadi 3 tim. Sebelum pergi masing-masing dari kami dibagikan sarung tangan dan karung plastik untuk tempat sampah. Aku masuk di tim 3 ( kak abe, kak lucky, bang aji, eva, aku, shella, andi, tio, dan kak akbar ). Penyusuran sungai pun dimulai. Kami masuk keperumahan warga, ladang-ladang sayuran, dll. Kami sampai disungai. Airnya dingiinn... sampah yang dikumpulkan mulai dari plastik, kain, limbah rumah tangga, dll. Pokoknya non organik. Kami semua masuk kedalam sungai dan menyusuri sungai yang penuh sampah itu. Perlahan hujan mulai turun, dari rintik hingga turun sederas-derasnya. Tapi itu tidak mengurangi semangat kami mengumpulkan sampah-sampah disungai. Yang tidak terlupakan adalah waktu kami menemukan banyak sampah botol plastik. Tapi anehnya ada air didalamnya. Aku dan eva pun membuka tutup botol dan membuang air didalamnya, dengan tujuan biar kalau botolnya dimasukan kedalam karung gak berat. Tapi ternyata air yang kami tuang didalam botol adalah air kencing. Astaga, mau muntah. Bauuu kaliiiiiii... langsung ajah aku campakin lagi botolnya, dan ngelap tangan ke baju bang aji, yang kemudian menjerit-jerit. Hahahhaaa.. benar-benar udah kayak gembel. Tapi menyenangkan, kami istirahat sebentar. Diatas sungai tempat kami istirahat adalah jembatan penyebrangan ke tempat pemandian air panas. Disitu ada pohon jambu biji. Langsung aja mereka berebutan ngambilin jambu itu,. Dan yang paling seru diantara petualangan kami disungai adalah main seluncuran=perosotan di tempat pembuangan sampah. Jadi aliran sungai itu ada semacam turunan yang dibuat lengkung seperti perosotan anak-anak. Tidak pandang usia kami berperosotan ria disana. Sejenak terlupakan kalo itu adalah sungai yang dipenuhi sampah,kuman,air kencing, dll. Dibawah perosotan air itu ada terowongan yang sebenarnya adalah jembatan juga. Dan astaga setelah melewati terowongan itu kami seperti melihat harta karun sanking terpukaunya. Taukah apa harta karun itu? Harta karun yang kami lihat adalah.. ‘tumpukan sampah’ yang luar biasa banyaknya. Ternyata diatas terowongan itu adalah pemukiman masyarakat yang membuang limbahnya tepat dibawah terowongan itu. Jadi sampah-sampah dibuang dan dijatuhkan begitu saja dari atas. Sungguh miris. Kalo kami mengumpulkan sampah yang di dekat terowongan itu saja ditaksir ada 1 bak truk banyaknya. Aku berdiri tepat diujung terowongan, tiba-tiba andi dan tio memanggilku “kak tari, itu kak.. liat itu”. Apakah itu? Ternyata kodok raksasa. Kodoknya sebesar anak kucing. Astaghfirullahalazimm.. aku langsung mencelat lari tunggang langgang sambil berteriak dan meninggalkan mereka. Astaga, seumur hidup baru pertama kali ini aku lihat hewan jelek yang sangat kubenci itu bisa sebesar itu. Iihhh.. bahkan menulis dan mengingatnya membuatku merinding. Tidak lama yang berteriak adalah eva dan kak abe. Ternyata mereka nemuin bangkai anjing. Eva muntah-muntah. Kami pun memutuskan tidak melanjutkan perjalanan. Dan kembali keperosotan tadi. kak lucky yang melihat kami dari atas, sepertinya tertarik dengan permainan aneh ini. Ahahhaha.. benar saja, gak lama dia pun buka baju dan ikut terjun bersama kami. 3 orang pemuda setempat yang ikut bersama kami hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah makhluk luar angkasa seperti kami. Ehehehee..
Tim 2 dari zona 1 |
kak asri |
Kami masuk ketempat pemandian air panas dan istirahat. Karena sudah menunjukan waktu makan siang, kami semua yang dalam keadaan basah kuyub dan bau busuk sampah pun semakin kedinginan. Kami makan dipondok dengan badan gemetar. Tidak lama tim1 dan tim 2 datang. Setelah selesai makan kami masuk kedalam kolam air panas yang berbau belerang. Aiihh.. sedapnyaaa.. hahaha.. dinginpun terlupakan. bang Aang juga berendam di kolam air panas bareng kami. Selesai berendam kami balik ke resort hujan-hujan lagi. Aku sama bang Aang Lari-lari kecil.. hihihi.. romantisnya. Selesai mandi dan bersih-bersih kami berkumpul karena ada acara penutupan.
habis mandiiii.. |
Beberapa anak kecil dari sanggar lembah sibayak menampilkan tarian mereka. Ternyata sanggar itu baru dibentuk sekitar 2 bulan. Wahh, luar biasa semangatnya.. setelah acara penutupan ada sesi foto bersama. Lalu bus pun datang, kami pun pulang kemedan. Benar-benar pengalaman menyenangkan dan tidak terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar